Karburator
Saat sebelum berlanjut ke prinsip dan jenis karburator, sebaiknya mengenali apa itu karburator, yang belum membaca berikut tentang karburator. Bila sudah membaca langsung saja ke topik berikutnya yaitu Prinsip dan Jenis karburator. silakan baca dibawah ini:

PRINSIP KARBURATOR
cara kerja karburator

Karburator bekerja berlandaskan Prinsip bernouli: semakin cepat udara bergerak, sehingga semakin kecil tekanan statisnya, namun makin besar tekanan dinamisnya. Karburator akan bekerja dikala torak melakukan langkah hisap. Pada saat mesin masih dingin kita kerap memakai choke, dimana choke disini bermanfaat untuk kurangi aliran udara yang masuk sehingga bahan bakar lah yang lebih banyak masuk ke ruang bakar yang menimbulkan mesin lebih cepat panas yang bermanfaat buat memudahkan proses pembakaran, disaat mesin telah cukup panas sehingga choke telah tidak dibutuhkan lagi sebab akan menimbulkan terbentuknya banjir.

prinsip kerja karburator

TIPE / Jenis-Jenis Karburator
Tipe karburator dapat dikelompokan berdasarkan arah aliran udara, barel, dan ventury. Tipe-tipe tersebut mempunyai tujuan dan fungsi tersendiri, tergantung untuk mesin apa karburator ini dibuat.
Berdasarkan Arah Aliran Udara :
  • Arah Aliran Udara Turun ( downdraft ) : Pada jenis ini, udara masuk melalui atas dan masuk ke ruang bakar dari bawah
  • Arah Aliran Udara datar ( sidedraft ) : Pada jenis ini, udara masuk dari samping dan masuk ke ruang bakar melalui sisi seberangnya
  • Arah Aliran Udara naik ( Updraft ) : Pada jenis ini, udara masuk dari bawah karburator dan masuk keruang bakar melalui atas

Berdasrkan Barel :
  • Single barel : tipe ini hanya memiliki satu barel dan umumnya digunakan pada motor atau mobil yang berkapasitas mesin kecil
  • Multi Barel : tipe ini memiliki dua barel atau lebih untuk memenuhi aliran udara yang besar, biasanya digunakan pada mesin kapasitas besar
Berdasarkan Ventury :
  • Ventury Tetap : Pada tipe ini ukuran venturi tetap, tetapi pedal gas yang mengatur besar kecilnya udara yang masuk, besar kecilnya udara ini yang mengatur jumlah bahan bakar yang tersedot keluar menuju ruang bakar
  • Ventury Bergerak : Pada tipe ini pedal gas yang mengatur ukuran ventury dengan menggunakan piston yang dapat naik turun sehingga dapat membuat celah ventury yang berubah-ubah, naik turunnya piston ini di barengi dengan needle jet yang mengatur jumlah bahan bakar yang tertarik ke ruang bakar. tipe ini disebut juga "tekanan tetap" karena tekanan udara sebelum ventury selalu tetap.